
Overhaul = turun mesin
Noken as = camshaft= kem
Per klep = valve spring
Stang seher = connecting Rod
Kruk as = crankshaft= poros bubungan
Blok mesin = crankcase
Bearing = klaher
Intake manifold = leher angsa
Swing arm = lengan ayun
Shock breaker = peredam kejut
Sokbreker = shock absorber
DOHC = Double Over Head Camshaft
SOHC = Single Over Head Camshaft (biasanya bebeg)
Servo = Pengatur Putaran Stasioner u/ injection
Understeer = Ban Belakang Lebih Gigit drpd Ban Depan
Oversteer = Ban Depan lebh gigit drpd ban belakang
Downdraft = fenomena ketika mesin mengalami beban berlebih dengan putaran rpm tinggi namun tiba-tiba kehilangan tenaga
Traksi= daya rekat ban dgn jalan. makin besar traksi makin lengket dgn jalan
Behel = pegangan buat boncenger
CDI = Capacitor Discharge Ignition
Fly Wheel = Roda Gila biasanya menyatu dengan magnet
Regulator = pengatur tegangan dari magnet untuk suplai ke accu/aki
Caliper= kepala babi, bagian rem yang mencengkram disk
Over rante roda = keteng kas
Rante keteng = timing chain = rante di mesin
Tensioner = penegang rante
Korter = memperbesar permukaan dinding silinder
Reamer kaburator/leamer = memperbesar lobang karburator?
Top = titik pengapian
Hanpat = grip buat setang
Upside down = shock breaker yang tebalik dari motor biasa
Klaher = bearing roda
Head block = blok mesin atas
Cylinder block = blok mesin tengah
Valve = klep = katup buat oli API SF SL SG dll = S=spark=busi=utk mesin bensin F/L/G=kualitas oli. makin ke arah Z makin bagus, ada lagi CF CG, C=compression itu buat mesin diesel
Main jet = utk suply besin diatas putaran 3000 rpm
Pilot jet = utk suply bensin dibawah putaran
Grip = handle pegangan motor
Head lamp = lampu depan
Tail lamp = lampu belakang
Rasio = gigi percepatan
Sign flasher = alat yg bikin lampu sen kedap kedip
Kiprok = regulator = alat penyearah arus listrik dari yg di hasilkan spul/ ac ke dc
Camshaft = poros as utama pada engine block
Swing arm = poros gerak pada pergerakan piston dalam combustion
Bridge arm = penghubung antara dua kutub yg akan menghasil kan spark (percikan api) pada ruang bakar (combution) mesin
Exhause mufler = knalpot bagian dalam sebelum sampai ke corong pembuangan
Overklep = pengaturan klep piston dimana regulation nya udara masuk, compres, fuel masuk, spark , pembakaran keluar. (gwe lupa ratio nya). ini kalo dah diginikan namanya turun 1/2 mesin tuh kendaraan
Reed valve = katup buluh. hanya ada di mesin 2 tak
Primary gear - pinion = gigi primer
Secondary gear - pinion = gigi sekunder
Cross fork clamp (upper n lower) = segi tiga (atas bawah)
Sprocket = gear (depan - belakang)
Chain = rantai penerus daya
Bushing = karet untuk meredam getaran mesin… tahan panas dan tahan banting
Gasket = hmm… bahasa indonya apa yah…??
Axis = as…. bisa di roda dan di swing arm belakang
Bracket = adaptor… biasanya buat kaliper rem belakang…
Ball bearing = laher yang bulat (klaher - bahasa belanda)
Needle bearing = laher yang berbentuk seperti pipa kecil ( disebut juga laher bambu)
Camshaft drive chain = rantai keteng
Water pump = pompa air buat radiator… hanya ada di mesin perpendingin air
Teleskopik = sokbreker dengan menggunakan pipa
Up side down = sokbreker depan model terbalik… banyak terdapat di motor besar (umum juga disebut sok cowo)
Handle bar = setang
Frame = sasis utama
Tubular = sasis yang masih menggunakan pipa tubular (bisa dilihat di motor ducati dan kawasaki ninja ZX 150RR)
Delta box = sulit di jelaskan menggunakan bahasa indonesia. lebih jelasnya bisa dilihat di motor motor besar keluaran jepang - eropa (kecuali ducati, triumph dan harley. mereka masih menggunakan tubular), atau di motor cbr 150, suzuki FXR, dan ninja RR.
Spuyer = Pilot Jet and Main jet
Papas kem = papas noken as = papas camshaft = untuk memperbanyak derajat bukaan klep/valve
Karburator = Alat pengabut BBM agar tecampur sempurna dengan udara
Choke = Cuk = untuk memkaya campuran BBM. digunaka saat starter doing
Setang Seher = Setang piston = Kruk as = connecting ROD
Pin Seher = pin piston = pin untuk ngunci setang seher
CDI = alat untuk mengatur timing/derajat pengapian busi
Kampas rem tromol = brake shoe
Kampas rem cakram = Brake pad
Ban dalam = tube
Ban luar = tire
Perbedaan Teknis motor 2 Dan 4 Tak
Banyak yg masih belon tau perbedaan antara motor 2 tak dg 4 tak, orang awam kebanyakan cuma tau perbedaan motor 2 tak dg 4 tak cuma dari konsumsi bensin, suara knalpot, pemakaian oli samping dan ngebulnya asep dari knalpot. Sebenernya kalo mo ditelusurin secara lebih detil mekanisme kerja mesin banyak banget perbedaannya.
Berikut ini adalah perbedaan motor 2 tak dan 4 tak di lihat dari cara kerja mesin (garis besarnya doang yak)
- Mesin 2 Tak (2 strokes)
Untuk mendapatkan ledakan tenaga hasil dari pembakaran gas, cuma diperlukan 2x gerakan piston naek dan turun (1x proses) dg sekali putar kruk as.
TAK 1 : proses masuknya gas, pemampatan dan pembakaran gas (piston bergerak ke atas, TMB menuju TMA)
TAK 2 : proses kerja, kompresi karter, buang dan cuci/bilas (piston bergerak ke bawah, TMA menuju TMB)
- Mesin 4 Tak (4 strokes)
Untuk mendapatkan ledakan tenaga hasil dari pembakaran gas, diperlukan 4x gerakan piston naek dan turun (2x proses) dg 2 kali putaran kruk as dg disertai buka tutup klep sekali doang.
TAK 1 : Gerak isap (piston bergerak dari TMA menuju TMB)
TAK 2 : Gerak kompresi/pemampatan (piston bergerak dari TMB menuju TMA)
TAK 3 : Gerak tenaga (piston bergerak dari TMA menuju TMB)
TAK 4 : Gerak Buang Sisa Pembakaran (piston bergerak dari TMB menuju TMA)
Ini cuma penjelasan dasar mekanisme kerja mesin, masalahnya kalo dibikin detil bakalan jadi panjang lebar bahasannya
Keterangan…….
TMA : Titik Mati Atas, piston berada pada posisi paling atas
TMB : Titik Mati Bawah, piston berada pada posisi paling bawah
Kapasitas Mesin
Kapasitas mesin ditunjukkan oleh volume yang terbentuk pada saat piston bergerak keatas dari TMB ke TMA, disebut juga sebagai volume langkah. Volume langkah dihitung dalam satuan cc (cm3). Rumus untuk menghitungnya adalah:
Volume langkah = luas lingkaran silinder x panjang langkah
= phi r2 x S
= phi (1/2 D)2 x S
= phi/4 .D2.S cc
Volume Ruang Bakar
Volume ruang bakar adalah volume dari ruangan yang terbentuk
antara kepala silinder dan kepala piston yang mencapai TMA.
Dilambangkan dengan Vc (Volume compressi)
Volume Silinder
Volume silinder adalah jumlah total dari pertambahan antara
volume langkah dengan volume ruang bakar.
Rumusnya: Vs = Vl + Vc
Keterangan:
Vs= Volume silinder (cc)
Vl = Volume langkah (cc)
Vc= Volume ruang bakar (cc)
Perbandingan Kompresi
Perbandingan kompresi adalah perbandingan volume silinder
dengan volume kompresinya. Perbandingan kompresi berkaitan dengan
volume langkah.
Bila dinyatakan dalam suatu rumus maka:
E= (Vs + Vc)/Vc
E = perbandingan kompresi
Vs = volume silinder
Vc = Volume ruang bakar
dimana: Besarnya perbandingan kompresi untuk sepeda motor jenis touring berkisar antara 8 : 1 dan 9 : 1. ini artinya selama langkah kompresi muatan yang ada di atas piston dimampatkan 8 kali lipat dari volume terakhirnya. Makin tinggi perbandingan kompresi, maka makin tinggi tekanan dan temperatur akhir kompresi.
Torsi
Gaya tekan putar pada bagian yang berputar disebut Torsi, sepeda motor digerakan oleh torsi dari crankshaft Makin banyak jumlah gigi pada roda gigi, makin besar torsi yang terjadi. Sehingga kecepatan direduksi menjadi separuhnya.
Torsi = gaya x Jarak
Besarnya Torsi maksimum setiap sepeda motor berbeda-beda. Ketika sepeda motor bekerja dengan torsi maximum, gaya gerak roda belakang juga maximum. Semakin besar torsinya, semakin besar tenaga sepeda motor tersebut. Besarnya torsi biasanya dicantumkan dalam data spesifikasi teknik, buku pedoman servis atau dalam brosur pemasaran suatu produk motor.
sumber : konsultasimotor.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
PERHATIAN:
* Hindari komentar yang bersifat provokasi, kasar, caci maki dan menyinggung SARA (Suku, Agama, Ras, Antar Golongan).
* Komentar sepenuhnya tanggung jawab pengirim.
* Admin/Redaksi berhak menghapus komentar yang tidak layak.