SELAMAT DATANG DI BLOG KAWASAKI NINJA CLUB CIKARANG - GET THE SOLID
MARI KITA SUKSESKAN ACARA HUT KNC CIKARANG KE-9 PADA 24-25 MARET 2012 DI CILEUMBER, PUNCAK BOGOR

Sabtu, 23 April 2011

Teknologi Motor Nasional Terlambat


KNC Cikarang – PENERAPAN teknologi canggih di dunia otomotif, khususnya sepeda motor, terus mengalami perkembangan. Di Thailand, misalnya Honda PCX telah mengimplementasikan teknologi Idling Stop System, pada Honda jenis sekuter otomatik (skutik) PCX yang mulai diperkenalkan pada November 2009. Teknologi ini memungkinkan mesin secara otomatis akan mati atau berhenti ketika motor dalam kondisi temporary stop (berhenti sesaat).


Teknologi di skutik ini tidak berhenti di situ saja, Honda juga mengklaim PCX sebagai motor pertama di kelasnya yang mengusung fitur ACG starter. Yaitu sebuah sistem untuk menghidupkan mesin yang merupakan kombtnasi sel motor dengan generator. Hadirnya fitur ini membuat suara motor ketika di-starter menjadi sangat halus.Berbeda dengan negara lain di Asia, di Indonesia, penerapan teknologi canggih pada sepeda motor tergolong lambat. Ini karena masyarakat di Tanah Air tidak begitu memper-timbangan teknologi. Sebagai alat transportasi massal, harga lebih menjadi pertimbangan utama masyarakat dari pada teknologi yang diusung, dalam memilih motor. Karena itu perkembangan teknologi sepeda motor di Indonesia selalu tertinggal.

Penggunaan teknologi ER (electronic fuel injection) yang memungkinkan motor bekerja secara ideal dengan membakar jumlah bahan bakar sesuai dengan kebutuhan, hadir di Indonesia beberapa tahun lalu. Tapi, teknologi ini tidak terlalupopuler, seperti halnya di Thailand yang hampir semua motor yang diproduksi di sana sudah mengaplikasikan teknologi ER.GM Marketing and Product Development PT Astra Honda Motor (AHM), Sigit Kumala, mengatakan penerapan teknologi ER pada sepeda motor memang belum terlalu populer. "Namun, kami yakin beberapa tahun ke depan, teknologi ini yang akan berkembang di industri motor," paparnya. Meskipun begitu, pabrikan roda dua di Tanah Air sudah mulai memperkenalkan teknologi ini kepada masyarakat. Honda, misalnya mengaplikasikan teknologi ER lewat Supra X 125 PGM-R.

Langkah ini juga diikuti Yamaha yang mengeluarkan V-lxion dan menjadi motor pertama di kelas sport (backbone) yang mengadopsi ER. Meskipun tidak santer terdengar, Suzuki pun memiliki line up yang mengusung teknologi ini,yakni Shogun 125 Fl.Saat ini, kecenderungan teknologi menjadi salah satu pertimbangan untuk membeli sepeda motor, kembali terlihat. Dimulai dari rencana kehadiran Honda Scooter PCX dan Honda Scoopy di Tanah Air pada Agustus mendatang.PCX merupakan skutik premium retro futuristik yang dipersenjatai dengan berbagai pengembangan teknologi moderen. Sebut saja, mesin single-cylinder 125 cc, empat tak, dan berfriksi rendah yang juga dilengkapi dengan pendingin air untuk meningkatkan performa mesin.

Produk ini dilengkapi dengan fitur ECE 40 mode cycle yang membuatnya mampumelaju sejauh 50 km dengan konsumsi bahan bakar hanya satu liter. Untuk meningkatkan aspek keselamatan, PCX dipersenjatai dengan fitur combi brake system (CBS) yang telah disematkan pada Honda Vario Techno sebelumnya.Sementara, Honda Scoopy yang sudah bisa dibeli di Thailand sejak September 2009, merupakan skutik yang terbilang cukup canggih, karena telah mengusung teknologi sistem injeksi PGM-R. Dengan mesin 110 cc, 4-langkah, 1-silinder yang dilengkapi pendingin air, Honda mengklaim skutik ini hanya mengonsumsi satu liter bensin setiap jarak 49 km.Desainnya sedikit membulat, baik di bagian bodi, lampu utama, hingga kaca spion. Desain yang manis dan menyenangkan tersebut membuat Scoopy cocok untuk dikendarai kaum muda. Di negeri Gajah Putih. Honda meluncurkan tiga model, yakni, Fun, Cute, dan Prestige dengan pilihan warna yang beraneka ragam.
Untuk kelas atas

Pengamat otomotif, Suhari Sargo, menjelaskan motor-motor berteknologi tinggi, seperti PCX dan Scoopy, memiliki segmentasi pasar yang lebih ke arah high end. "Motor yang sarat teknologi tentu akan mendapatkan pasarnya di kota-kota besar Indonesia, seperti Jakarta, Bali, Makassar, Balikpapan, dan Surabaya. Tapi, dengan luasnya wilayah Indonesia banyak juga daerah dengan infrastruktur terbatas yang tentu lebih memerlukan penggunaan teknologi yang konvensional," jelasnya.

Sebagai bagian dari perkembangan teknologi, kehadiran motor yang sarat teknologi tidak dapat dihindari. Meskipun masih lebih banyak masyarakat yang mementingkan harga, tetapi tentu ATPM di Indonesia tidak ingin ketinggalan terlalu jauh dari negara-negara lainnya.Menurut Suhari, prospek motor dengan teknologi tinggi di Indonesia sangat menjanjikan, mengingat besarnya minat masyarakat akan jenis kendaraan ini, serta membaiknya perekonomian dalam negeri. "Dengan kondisi masyarakat saat ini, motor berteknologi tinggi memiliki peluang bagus untuk merebut pasar motor Indonesia. Kecenderungan ini akan terus berkembang dalam beberapa tahun ke depan," paparnya.ed khoirul a

Sumber : Batavia.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERHATIAN:
* Hindari komentar yang bersifat provokasi, kasar, caci maki dan menyinggung SARA (Suku, Agama, Ras, Antar Golongan).
* Komentar sepenuhnya tanggung jawab pengirim.
* Admin/Redaksi berhak menghapus komentar yang tidak layak.

KAWASAKI NINJA 150RR - 2012

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...