KNC Cikarang – PABRIK motor Kawasaki di Akashi, Jepang, selamat dari bencana alam gempa dan tsunami. Namun untuk sementara ini, pabrik terpaksa ditutup. Pengguna motor Kawasaki dijamin tidak akan kekurangan suku cadang.
Pernyataan pabrik motor Kawasaki yang kondisinya baik-baik saja, menyusul Honda dan Yamaha yang juga telah mengumumkan pabriknya tidak mengalami kerusakan serius pasca bencana alam dahsyat tersebut.
Sepeda motor Kawasaki yang fasilitas produksi utamanya terletak di Akashi dekat Kobe, Jepang, tidak terpengaruh guncangan gempa bumi yang disusul tsunami.
"Kami yakin, setiap kekurangan produksi dapat kembali mendapat pemasukanya bila kami bekerja keras selama sisa satu bulan. Dan perusahaan akan melakukan yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan dalam bisnis, namun mengenai kemanusian perusahan memberikan perhatian terhadap korban bencanayang irfelanda Jepang," jelas perusahan Kawasaki dalam sebuah pernyataanya yang di lansir dari Autoevolution.
Akibat bencana alam yang itu, Kawasaki menutup sementara pabriknya, Penutupan sementara ini juga dilakukan pabrikan motor lainnya seperti Yamaha dan Honda.
"Kami berharap tidak akan ada penundaan produksi yang signifikan dan bahwa pasokan sepeda motor dan suku cadang tetap tidak terpengaruh dengan rencana penghentian sementara itu," kata Yasushi Kawakami, Managing Director Kawasaki Motors Eropa.
Demikian untuk pabrikan Kawasaki di Thailand, terus memproduksi sepeda motor secara penuh, gunamenyuplai kebutuhan dalam negeri Thailand sendiri maupun negara-negara di kawasan Asean. Sementara itu, bantuan dari pihak industri otomotif di Negeri Sakura itu sudah mulai mengalir ke pemerintah. Seperti Honda Motor, telah mengucurkan dana untuk membantu pemulihan Jepang dengan menyumbang dana sebesar Rp 34 miliar (3,9 juta dolar AS), seribu generator untuk membantu penerangan akibat kekurangan listrik, serta lima ribu tabung bahan bakar.
Sumber : Batavia.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
PERHATIAN:
* Hindari komentar yang bersifat provokasi, kasar, caci maki dan menyinggung SARA (Suku, Agama, Ras, Antar Golongan).
* Komentar sepenuhnya tanggung jawab pengirim.
* Admin/Redaksi berhak menghapus komentar yang tidak layak.